Hal-hal menyebalkan yang dilakukan penumpang dalam KRL (Bagian 2)

Cetak

 

Disclaimer : KRL merupakan salah satu transportasi umum yang banyak digunakan oleh masyarakat sehingga ada baiknya sesama penumpang untuk saling menghormati dan menghargai penumpang lainnya sehingga tidak menimbulkan perselisihan.

 

Melanjutkan tulisan bagian 1 sebelumnya, hal-hal menyebalkan lainnya menurut saya adalah sebagai berikut:

1. Duduk dengan menyilangkan kaki

Perilaku penumpang kedua yang menurut saya menyebalkan adalah menyilangkan kaki atau menaikan salah satu kakinya keatas lutut karena sepatu atau sandalnya bisa saja menyenggol dan mengotori celana penumpang lain…belum lagi bisa jadi ada aroma tidak sedap yang tercium dari sepatunya hehehehe…

 

Perjalanan menggunakan KRL memang melelahkan terutama apabila perjalanan anda sangat jauh (misalnya) hingga Rangkasbitung ataupun Cikarang sehingga posisi duduk harus sering berubah-ubah supaya nyaman dan tidak pegal. Hal itu juga terpengaruh dari jumlah penumpang yang naik atau turun. Apabila banyak penumpang yang turun, kursi akan menjadi lega sehingga kita leluasa untuk duduk namun pada saat banyak penumpang yang naik maka posisi duduk penumpang akan menjadi berhimpitan/berdesakan.

Apapun kondisinya tapi menurut saya sebaiknya jangan menyilangkan kaki anda karena mungkin hal tersebut menganggu kenyamanan penumpang lain. Kecuali apabila KRL dalam kondisi sepi atau kosong, silahkan saja apabila anda mau menyilangkan kaki namun jangan sampai menaikkan kaki anda dikursi KRL karena itu dilarang oleh petugas (berdasarkan pengumuman yang sering disampaikan CSOT/Customer Service On Train saat dalam KRL).

2. Menaruh barang bawaan di samping

Fungsi dari rak diatas kursi penumpang adalah untuk menaruh barang bawaan penumpang. Namun mungkin karena takut lupa dan ketinggalan di KRL ataupun khawatir hilang diambil orang, beberapa penumpang lebih memilih meletakkan tas atau barang bawaannya disamping tempat duduknya. Hal tersebut otomatis mengurangi “jatah” tempat duduk orang lain, kursi yang seharusnya bisa digunakan untuk duduk malah digunakan untuk menaruh tas atau barang miliknya.

Selain itu, ada juga penumpang yang menaruh tas atau barangnya dibawah kaki sehingga dapat menganggu orang yang berjalan. Ada baiknya apabila tas atau barang yang ukurannya kecil untuk diletakkan pada rak diatas kursi penumpang. Namun anda harus hati-hati juga apabila ingin menaruh minuman diatas rak penumpang. Pastikan botol atau tempat minuman tersebut tertutup rapat sehingga tidak menetes atau bahkan menyiram penumpang yang berada dibawahnya.

Hal ini beberapa kali saya temui, ada penumpang yang tanpa sadar/tidak mengetahui kalau minumannya bocor sehingga minuman tersebut mengenai penumpang lain yang ada dibawahnya.

3. Tidak mau bergeser memberikan tempat duduk

Hampir sama dengan poin 1 (satu) diatas namun bedanya adalah kadang kala ada sisa-sisa atau sedikit celah diantara penumpang satu dengan lainnya yang apabila mereka mau bergeser dapat memberikan tempat duduk kepada penumpang lainnya. Meskipun tersisa sedikit namun bagi saya pribadi tetap lebih baik duduk dari pada berdiri (terutama pada saat padat penumpang) sehingga kadang apabila memungkinkan, saya akan minta ijin untuk “nyempil” dikursi sisa tersebut.

Hal ini juga sebenarnya dapat dilakukan untuk memberikan tempat duduk bagi penumpang yang masih anak-anak. Anda tidak perlu berdiri untuk memberikan kursi anda namun anda bisa bernegosiasi dengan penumpang lain untuk bergeser sedikit sehingga memberikan ruang untuk duduk anak tersebut (cukup untuk anaknya saja).

Namun masalah terjadi apabila ada orang yang tidur sambil menggunakan earphone/headphone…mereka agak susah apabila diminta geser karena tidak mendengar atau memang tidak mau bergeser karena bisa menjadi sempit.

Tonton video geser dikit dong


4. Berbicara atau mendengarkan lagu dengan volume tinggi

Untuk perilaku ini sebenarnya sudah saya bahas pada tulisan sebelumnya yaitu hal-hal yang biasa dilakukan penumpang dalam KRL#mce_temp_url#.

Berbicara secara langsung dengan penumpang lain ataupun berbicara menggunakan telepon genggam/HP dengan suara yang keras bagi saya itu cukup mengganggu terutama pada saat sedang merekam video cabin view karena suaranya menjadi masuk dalam video hehehehe…

Selain itu, ada juga penumpang yang mengisi waktunya dalam KRL dengan mendengarkan musik namun tidak menggunakan earphone/headphone sehingga otomatis suaranya terdengar oleh penumpang lain. Namun ada juga yang sudah menggunakan earphone/headphone tapi mungkin tanpa sadar belum menyambungkannya dengan perangkat HP sehingga dia mengira mendengar suara lagu tersebut dari earphone/headphone padahal bukan.

Demikian beberapa aktivitas penumpang KRL yang sering ataupun pernah saya temui. Apapun kegiatan yang dilakukan, ada baiknya sesama penumpang untuk memahami hak dan kewajiban masing-masing sehingga tidak menimbulkan perselisihan.

Selamat berkarya, dan sukses selalu dimanapun kita berada :D

 

Komentar

Tampilkan/Sembunyikan Form Komentar Please login to post comments or replies.