Aktivitas Penumpang di dalam KRL Commuter Line

Aktivitas Penumpang di dalam KRL Commuter Line

Sebagai penglaju, setiap hari saya menggunakan alat tranportasi KRL dari Tangerang (Stasiun Tanah Tinggi) dan biasanya turun di Stasiun Matraman selanjutnya naik ojek online menuju kantor yang berada di daerah Kalimalang Jakarta Timur.

Perjalanan dari Stasiun Tanah Tinggi menuju Stasiun Duri menempuh waktu kurang lebih 25-30 menit, sedangkan perjalanan dari Stasiun Duri menuju Stasiun Matraman juga memakan waktu kurang lebih sekitar 25-30 menit. Hal ini bisa dilihat dari video cab view yang pernah saya buat.

Dalam jangka waktu yang cukup lama tersebut, banyak penumpang yang mengisi waktunya didalam KRL dengan beberapa kegiatan sebagai berikut:

1. Memandangi layar Handphone

Saat ini, Handphone ataupun smartphone bisa dibilang bukan lagi menjadi barang mewah. Meskipun berbeda merk dan harganya namun hampir semua orang (tua muda bahkan anak-anak) memiliki handphone sehingga aktivitas yang paling banyak dilakukan dalam KRL adalah memandangi layar HP, baik untuk berkomunikasi melalui whatsapp, bermain game online/offline, menonton drama Korea/Cina di Youtube, mengaji ataupun sekedar mendengarkan musik dengan menggunakan headphone ataupun earphone agar tidak mengganggu orang lain meskipun kadang ada yang tanpa sadar ikut bernyanyi dengan suara yang dapat terdengar oleh penumpang lain.

Adakalanya karena terlalu asyik memandangi layar HP, mereka tidak memperdulikan situasi sekitar seperti apakah ada lansia, wanita hamil dan penumpang membawa balita ataupun penyandang disabilitas yang membutuhkan tempat duduk. Selain itu, banyak orang yang sepertinya tidak paham (atau pura-pura tidak tahu) dengan lambang kursi prioritas sehingga kursi tersebut diduduki meskipun tidak masuk kriteria penumpang yang berhak untuk duduk di kursi prioritas tersebut.

1. Tidur

Hal kedua yang bisa dilakukan dalam KRL adalah tidur terutama apabila perjalanan kita memang sangat jauh misalnya sampai Cikarang ataupun Tanah Abang-Rangkasbitung. Selain karena bangun terlalu pagi agar tidak terlambat sekolah atau bekerja, tidur di KRL juga bisa mengurangi rasa kantuk akibat kurang tidur. Hanya saja kalau posisi duduk kita tidak dipinggir, maka tidur kita bisa terganggu oleh penumpang yang naik ataupun turun KRL karena kita harus menggeser posisi duduk kita untuk memberikan kursi penumpang lain.

1. Mengobrol

Mengobrol bisa dilakukan apabila kita melakukan perjalanan bersama teman sehingga untuk mengisi waktu selama dalam perjalanan kita bisa mengobrol dan bercerita dengan teman kita tersebut. Hanya saja perlu diperhatikan etika pada saat kita mengobrol, jangan bersuara apalagi tertawa terlalu keras karena dapat menganggu penumpang lain apalagi penumpang yang sedang tidur hehehehe

Selain itu, berhati-hatilah pada saat mengobrol di dalam KRL, jangan membicarakan hal yang bersifat rahasia terutama terkait pekerjaan dan rahasia perusahaan karena kita tidak tahu siapa saja penumpang yang mendengarkan percakapan kita.

1. Bekerja menggunakan laptop atau tab

Meskipun sedikit yang melakukan namun saya pernah melihat penumpang yang langsung mengeluarkan laptop setelah duduk di KRL. Entah karena mengejar deadline atau memang sekedar mengisi waktu di dalam KRL ataupun “mencuri start” pekerjaan yang seharusnya dilakukan dan diselesaikan hari ini sehingga apabila pekerjaan tersebut minimal sudah terselesaikan separuhnya, pada saat tiba dikantor hanya tinggal melanjutkan pekerjaan yang sudah dicicil dalam KRL. Manfaat dari mecicil pekerjaan adalah apabila pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu, maka kita bisa pulang tepat waktu juga sesuai jam kerja.

1. Membaca buku

Meskipun teknologi sudah berkembang dengan sangat pesat dan kita dapat mengetahui segala informasi yang terjadi diseluruh belahan dunia dalam genggaman tangan melalui HP, namun teryata masih ada orang yang senang membaca buku, entah itu buku fiksi ataupun non fiksi. Mungkin ada kepuasan tersendiri dengan membaca buku.

1. Dandan

Terkait hal ini, saya pernah merekam penumpang yang dapat berdandan bahkan dalam posisi berdiri dan padat penumpang yang beresiko terdorong penumpang lain. Mungkin orang tersebut kesiangan dan tidak sempat menggunakan make up padahal harus bertemu dengan klien penting sehingga harus menjaga penampilan. Apapun alasannya, saya salut dengan orang tersebut.

1. Merekam kegiatan penumpang lain

Dengan berbagai macam perilaku penumpang KRL yang kadang random, memunculkan ide seseorang untuk merekam baik foto atau video penumpang lain yang sedang melakukan sesuatu apalagi apabila tiba-tiba terjadi keributan maka otomatis akan memancing orang untuk mengabadikannya dalam bentuk video untuk kemudian di unggah ke media sosial.

Demikian beberapa aktivitas penumpang yang biasa saya temui di dalam KRL. Apapun aktivitas yang kalian pilih tetap harus menghormati dan menghargai penumpang lain.

Akhir kata “selamat berkarya dan sukses selalu dimanapun kita berada”...