Sesuai janji saya pada tulisan sebelumnya (bagian 1), saya akan menjelaskan dari mana saja kita dapat memperoleh inspirasi untuk menulis ketika kita sedang “mentok” tidak memiliki ide tentang tema apa yang akan kita tulis.
1. Mengikuti lomba menulis blog
Ada banyak pilihan lomba menulis yang ditawarkan, baik dari instansi pemerintah, swasta bahkan Perguruan Tinggi. Pada intinya, penyelenggara “merangkul” para blogger untuk ikut berpartisipasi dalam lomba menulis untuk “menyebarkan” event/kegiatan yang akan diselenggarakan oleh sebuah instansi, memperkenalkan atau mereview sebuah produk, membuat dan menerbitkan buku yang berasal dari gabungan beberapa cerita dan lain-lain.
Saya lihat perkembangan beberapa tahun ini, orang semakin gemar menulis di blog dan lomba menulis blog cukup efektif sebagai ajang promosi yang cukup murah dibandingkan membayar iklan karena biasanya penulis diminta untuk mencantumkan link ataupun banner penyelenggara serta mempostingnya di media sosial seperti facebook ataupun twitter sehingga otomatis akan dibaca oleh teman-temannya. Bagi blogger sendiri terutama saya, berpartisipasi dalam lomba tersebut memberikan keuntungan tersendiri seperti kita menjadi punya bahan atau ide untuk menulis dan menambah pengalaman. Selain itu, apabila menang kita akan mendapatkan hadiah sekaligus ada kebanggaan tersendiri.
Saya sendiri baru tahu jika ada ajang seperti ini ketika tahun 2011 ada yang memberikan komentar di artikel Jalan-jalan ke Keraton Solo yang memberitahukan bahwa artikel saya memenuhi syarat untuk mengikuti lomba yang diadakan oleh sebuah universitas disana. Kemudian saya membuka link yang diberikan dan mendaftar. Ternyata peserta yang bisa mengikuti lomba tersebut dibatasi dan lomba menulis tersebut diadakan di Solo (untuk cerita lengkapnya, akan saya tuliskan lain waktu hehehehe tiba-tiba jadi ada bahan untuk tulisan lagi).
0 Komentar..