Terkait dengan tulisan saya sebelumnya tentang masalah nasi box khusus para bos, saya jadi teringat setiap kami mengadakan acara atau kegiatan baik yang diadakan digedung kantor ataupun dihotel maka kami akan menyiapkan “ruang VIP” bagi para bos ketika coffee break ataupun makan siang. Tujuannya adalah supaya mereka tidak perlu antri ketika akan mengambil hidangan yang disediakan. Selain itu, didalam ruang VIP tersebut disediakan meja dan kursi untuk makan sehingga mereka lebih nyaman ketika sedang menyantap makanan sambil mengobrol dengan para bos lainnya.
Hal ini berbeda dengan situasi diluar ruang VIP. Para peserta (yang pada umumnya adalah staf) harus mengantri untuk mengambil hidangan yang telah disediakan. Adakalanya peserta tidak kebagian makanan karena terlambat mengantri ataupun petugas catering tidak cepat menuang makanan ketempat yang sudah kosong. Selain itu, mereka tidak disiapkan meja dan kursi untuk makan, kalaupun ada namun jumlahnya sangat sedikit dan tidak sebanding dengan jumlah peserta sehingga mereka harus makan dimeja kelas.
Selain acara resmi dikantor, sebenarnya secara tidak langsung dalam kehidupan sehari-hari kita tidak lepas dari memberikan “penghormatan kepada orang penting” dengan menyiapkan fasilitas yang berbeda dengan “orang biasa”. Kira-kira salah satu contoh gambarannya adalah seperti pada saat kita hadir di pesta pernikahan. Biasanya orang yang melaksanakan pesta pernikahan akan menyiapkan tempat khusus untuk tamu undangan khusus pula...entah untuk atasannya dikantor, pejabat atau orang terpandang di lingkungannya misalnya saja lurah atau camat dan lain-lain. Tempat khusus tersebut seperti ruang VIP yang sudah saya jelaskan diatas. Untuk masalah salaman dengan pengantin pun, mereka disiapkan “jalur khusus” sehingga tidak perlu mengantri seperti tamu lain pada umumnya dan tamu biasa yang sudah mengantri duluan pun diberhentikan sementara untuk memberi jalan bagi tamu khusus tersebut.
0 Komentar..






