KAMU PILIH MANA : MASUK KANTOR JAM 7 ATAU 8 PAGI?

E-mail Cetak PDF

Sebelumnya saya mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa bagi yang menjalankannya. Seperti kita ketahui, hari ini merupakan hari kedua umat muslim menjalankan ibadah puasa. Meskipun bulan Ramadhan, namun saya tidak akan menuliskan ayat-ayat yang berhubungan dengan puasa, apa hukumnya berpuasa bagi umat muslim atau apa saja yang harus dilakukan ataupun dihindari selama kita berpuasa. Tulisan ini terinspirasi dari obrolan pagi dengan seorang teman di bis jemputan.

Jadi begini ceritanya. Meskipun hari pertama berpuasa namun kami tetap bekerja dan bis jemputan tetap berjalan seperti jam hari biasa. Ketika sudah dijemputan dan ngobrol-ngobrol, seorang teman berkata kalau Ahok menerapkan sistem masuk kerja jam 7 pagi sampai dengan jam 2 siang namun masih saja ada yang protes atau tidak setuju padahal menurutnya malah lebih enak pulang jam 2 siang. Saya hanya bilang mungkin yang protes inginnya beda atau tidak setuju dengan segala kebijakan Ahok...bagus atau tidak kebijakannya pasti ada orang-orang menentang kebijakan itu. Namun, saya belum sempat mengecek mengenai kebenaran penerapan jam kerja tersebut.

 

Saya tiba di kantor masih jam 7 pagi, absen lalu memeriksa pondokinfo.com sebentar untuk mengecek barangkali ada yang memberikan komentar baik berupa masukan ataupun kritikan. Selain itu, saya juga menghapus beberapa komentar yang tidak sesuai atau komentar berbahasa inggris (maklum kemampuan bahasa inggris saya lumayan jongkok jadi dari pada tidak mengerti apa isi komentarnya kadang saya hapus hehehe...). Senin pagi ini berbeda dari hari sebelumnya karena biasanya setelah sampai diruangan, saya langsung membuka bekal sarapan yang saya bawa dari rumah dan tidak lupa minum segelas teh. Hari pertama puasa tidak terlalu berbeda dengan hari biasa, pekerjaan menumpuk dan saya sempat sedikit emosi hehehe sedikit aja kok :D

Oh iya, berbeda dengan Ahok, ditempat saya bekerja menerapkan jam kerja dari jam 8 pagi sampai dengan jam 3 sore, makanya setiba saya dikantor masih sempat mengecek pondokinfo.com karena jam kerja dimulai pukul 8 pagi hehehehe... Kini tiba saatnya untuk pulang karena waktu sudah menunjukkan pukul 3. Seperti biasa, saya tergesa-gesa menuju bis jemputan karena takut ketinggalan.

Ketika saya pikir-pikir lagi, kalau diterapkan waktu pulang itu jam 3 sore, berarti saya tidak kebagian shalat Ashar (tepat waktu) karena saya sampai dirumah sudah jam 4.30. Memang masih ada waktu untuk shalat Ashar namun jadi agak tergesa-gesa karena harus mandi dulu dan menyiapkan buka puasa.

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, menurut saya sepertinya lebih enak kalau diterapkan jam kerja mulai pukul 7 pagi sampai dengan pukul 2 siang dengan alasan sebagai berikut :

1. Kebetulan puasa kali ini berbarengan dengan libur sekolah. Sekedar informasi dari yang selama ini saya rasakan (sesuai dengan waktu berangkat bis jemputan) ketika libur sekolah, jalanan di Jakarta lumayan lancar sehingga saya bisa tiba dikantor jam 7 pagi. Apabila masuk kerja diberlakukan mulai dari jam 7 otomatis ketika tiba diruangan saya langsung bekerja menyelesaikan tugas-tugas kantor.

2. Setelah sahur dan shalat subuh sebaiknya tidak tidur lagi dari pada kesiangan, makanya jadwal keberangkatan bis jemputan saya tetap sama seperti hari-hari biasa. Selain itu, tidur setelah makan tidak baik untuk kesehatan misalnya saja menyebabkan diabetes. Tidur di pagi hari juga bisa menaikkan darah putih ke mata yang dapat menyebabkan terganggunya dan mengurangi ketajaman penglihatan. Informasi tersebut berdasarkan pengalaman melahirkan Endry, saya disarankan tidak tidur pagi (sebelum jam 11 siang) meskipun malamnya habis begadang karena tangisan bayi hiks...

3. Apabila datang awal dan pulang lebih cepat, saya masih bisa shalat Ashar tepat waktu. Meskipun biasanya juga tidak pernah shalat tepat waktu namun mumpung sekarang ini bulan baik jadi memperbanyak ibadah dan shalat tepat waktu kan lebih bagus.

4. Bagi ibu-ibu bekerja, pulang lebih awal berarti lebih banyak punya waktu untuk menyiapkan masakan bagi keluarga dan mencoba resep baru. Jika hari biasa tidak pernah sempat memasak atau hanya sempat memasak sabtu dan minggu untuk keluarga, tidak ada salahnya kan memasak setiap hari ketika bulan Ramadhan, bulan yang istimewa bagi umat muslim.

5. Pulang lebih awal juga mengurangi kemacetan. Kemarin beberapa teman yang pulang sekitar jam 4 sore dari kantor mengalami kemacetan (mungkin juga karena hujan) dan perilaku para pengendara mobil dan motor juga lebih ganas hahahaha mungkin karena lapar atau mengejar waktu untuk berbuka puasa dirumah bersama keluarga, maklum hari pertama puasa. Memang jika semua instansi atau perusahaan menerapkan jam kerja hingga jam 2 siang bukan berarti kemacetan akan hilang namun minimal kita bisa sampai rumah lebih cepat dan tiba sebelum adzan maghrib sehingga bisa berbuka puasa bersama keluarga. Menikmati makan dan berkumpul bersama keluarga mungkin merupakan momen yang jarang di dapat oleh beberapa orang.

Yang terpenting adalah meskipun sedang berpuasa bukan berarti kita mengurangi kualitas dan kuantitas pekerjaan kita. Kita tetap harus produktif dan bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang sudah ditugaskan kepada kita. Selamat berpuasa dan berkarya, tetap semangat dan semoga sukses dimanapun kita berada :)

 

Komentar

Tampilkan/Sembunyikan Form Komentar Please login to post comments or replies.