Tanggal 21 April yang lalu bangsa kita memperingati hari Kartini. Kartini dianggap sebagai sosok yang memperjuangkan hak-hak perempuan untuk mendapatkan pendidikan yang sama dengan laki-laki dan pada akhirnya perempuan dapat mengenyam pendidikan tinggi dan ikut berpartisipasi dalam pembangunan di Indonesia. Ada yang menjadi insinyur, dokter, guru, polisi dan bahkan saat ini ada 9 (sembilan) perempuan yang menjadi Menteri di Kabinet Presiden Joko Widodo. Mereka adalah perempuan pilihan yang dianggap mampu memberikan kontribusi dalam membangun Indonesia.
Menjadi perempuan bekerja ataupun wanita karir merupakan pilihan yang harus dipertimbangkan dengan baik. Disatu sisi, sebagai perempuan kita ingin mengembangkan diri dan mengaplikasikan ilmu yang sudah kita peroleh ketika sekolah. Namun disisi lain, kodrat perempuan adalah menjadi seorang ibu yang mendidik dan mengurus anak-anaknya dirumah. Terlebih lagi dikota besar seperti Jakarta, ibu bekerja harus berangkat pagi sebelum matahari terbit dan kembali kerumah ketika matahari sudah terbenam sehingga anak-anak lebih banyak belajar dan bermain bersama kakek-nenek, pengasuh ataupun dititipkan seharian di Day Care. Adakalanya kelelahan akibat bekerja seharian membuat kita tidak sanggup lagi untuk bermain atau mengajarkan hal baik kepada anak-anak kita.
Dengan meningkatnya kebutuhan hidup jaman sekarang dimana biaya untuk membeli rumah, pendidikan, kesehatan dan lainnya semakin mahal membuat perempuan harus ikut bekerja untuk membantu menambah penghasilan suami dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut. Namun, dengan kemajuan teknologi saat ini, memungkinkan perempuan bekerja dirumah dan tetap dapat mengurus dan mendidik anak-anaknya. Salah satu caranya adalah melalui bisnis online baik menjual barang maupun jasa.
Misalnya saja kita memiliki keahlian dalam membuat kue-kue basah ataupun kering, kita dapat memasarkannya secara online baik melalui facebook, website pribadi maupun online shop. Kue-kue tersebut pun tidak perlu kita antar sendiri ketempat pemesan, dengan adanya ojek online kita bisa memanfaatkan jasa mereka untuk mengantarkan hasil masakan kita. Hal lainnya adalah apabila kita lulusan desain, kita tetap dapat mengaplikasikan ilmu kita pada saat kuliah dengan jalan “menjual” desain kita secara online. Dengan kata lain, uang kita dapat, rumah dan anak-anak terurus plus hobby kita tetap tersalurkan.
Adapun keuntungan dari bisnis online menurut saya, antara lain :
1. Tidak terikat waktu bekerja
Apabila bekerja dikantor kita terikat oleh waktu, maka bekerja di rumah membuat kita bebas untuk menentukan waktu bekerja kita sendiri. Kita bisa bekerja di sela-sela waktu ketika anak-anak sudah berangkat ke sekolah ataupun pada saat mereka tidur siang. Kita tetap dapat memasak, mengantarkan anak ke sekolah, menemaninya bermain dan lain-lain karena kita bekerja dan standby dirumah.
2. Menjadi “Bos” untuk diri sendiri
Selain masalah waktu, melakukan bisnis online membuat kita menjadi bos untuk diri kita sendiri. Kita tidak mendapatkan “perintah” dari orang lain yang mungkin adakalanya pemikiran kita berseberangan dengan pimpinan. Kitapun tidak akan mengalami “benturan” dengan rekan kerja yang ada dikantor.
3. Tidak mengalami stress akibat kemacetan dan menjadi penglaju
Seperti telah disebutkan sebelumnya, bekerja di kota besar seperti Jakarta salah satu tantangannya adalah masalah kemacetan dimana kita harus berangkat sebelum matahari terbit dan baru kembali ketika matahari terbenam sehingga (seperti poin pertama) kita tetap punya banyak waktu bersama anak-anak.
4. Tidak perlu membeli pakaian kerja beserta aksesorisnya
Sebagai perempuan bekerja, pakaian dan aksesoris menjadi suatu hal yang selalu menjadi perhatian. Kebanyakan mereka enggan menggunakan pakaian dan aksesoris yang sama dibulan yang sama, bahkan kalau perlu warna tas dan sepatu harus sama dengan warna pakaian yang digunakan. Berbeda dengan perempuan yang menjalankan bisnis online, kita bisa membuka laptop dengan menggunakan daster dengan rambut acak-acakan pun tidak ada yang tahu hehehehehe.
5. Memangkas pengeluaran untuk biaya transportasi
Karena kita bekerja dirumah maka kita tidak perlu mengeluarkan biaya transportasi setiap hari. Sekalipun kita mengeluarkan biaya bensin untuk membeli bahan-bahan kue ke pasar, hal tersebut bisa kita hitung sebagai bagian dari biaya produksi.
6. Memangkas pengeluaran untuk biaya komunikasi
Bagi perempuan yang bekerja dikantor dan memiliki anak yang dijaga oleh pengasuh, kecenderungannya mereka akan sering menelepon kerumah untuk memastikan anak-anak sudah makan, tidur, belajar dan lain sebagainya sehingga pulsa handphone cepat habis kecuali kita bebas menggunakan telepon dikantor.
Hal-hal diatas merupakan sebagian kecil dari keuntungan yang bisa kita peroleh dari bisnis online. Namun untuk bisa survive dalam bisnis online, kita harus selalu kreatif dan inovatif dalam memperkenalkan produk-produk kita karena apabila kita tidak melakukan hal tersebut, pada titik tertentu konsumen akan bosan dan “meninggalkan” produk yang kita tawarkan. Selain fokus pada produk yang dijual, kita juga harus paham dengan digital marketing dan juga internet marketing sehingga kita dapat menjaring konsumen baru dengan tetap mempertahankan konsumen lama.
Bagaimana...tertarikkah anda dengan bisnis online?
Komentar