Kali ini saya akan melanjutkan tulisan sebelumnya yaitu inspirasi menulis dari mana saja (bagian 1 dan 2) pada saat kita bingung ingin menulis apalagi.
1. Transportasi yang kita gunakan sehari-hari
Saat ini transportasi umum yang saya gunakan untuk kekantor adalah KRL (kereta rel listrik) dari Tangerang menuju Jakarta Timur. Setiap hari saya transit di Stasiun Duri dan turun di Stasiun Matraman karena lebih praktis. Sebenarnya untuk menuju kekantor, saya bisa turun di Stasiun Cawang namun untuk menuju menuju kesana saya harus transit lagi di Stasiun Manggarai.
Demi menghemat tenaga dan menghindari kepadatan di Stasiun Manggarai, akhirnya saya lebih memilih turun di Stasiun Matraman meskipun jaraknya lebih jauh dengan ongkos ojek yang lebih mahal.
Selain itu, saya juga bisa turun di Stasiun Jatinegara namun disana ojek pangkalannya membuat aturan tidak tertulis bahwa ojek online hanya boleh menaikkan penumpang di seberang Stasiun Jatinegara ataupun agak menjauh dari tempat ojek pangkalan menunggu penumpang. Berhubung saya lumayan takut untuk menyeberang jalan, sehingga saya tetap lebih memilih untuk turun di Stasiun matraman.
Pada awalnya saya hanya memfoto ketika sedang menunggu KRL ataupun saat KRL sedang padat penumpang untuk upload status wa. Kemudian saya mendokumentasikan kegiatan bersama KRL dalam bentuk video yang di upload ke channel YouTube pondokinfo, seperti saat ada 2 KRL yang berjalan beriringan seperti balapan, saat menunggu KRL tiba di Stasiun, ataupun video jajanan disekitar area stasiun.
Alhamdulillah yang awalnya sekedar mengisi waktu saat diperjalanan, sekarang channel youtube saya sudah memiliki 1.600an subscriber…terima kasihuntuk para penonton setia channel youtube pondokinfo,
2. Kuliner
Masih terkait dengan poin 1, kita dapat menuliskan atau menceritakan tentang jajanan atau tempat kuliner murah dan enak yang berada disekitar Stasiun ataupun tempat kuliner baik kaki lima ataupun caffe dan restoran yang mungkin belum terkenal namun cukup enak untuk dijadikan referensi bagi orang lain.
Di channel YouTube saya juga terdapat playlist terkait tempat jajanan atau kuliner yang bisa dikunjungi. Mungkin ada yang berfikir, sudah banyak video-video terkait kuliner yang beredar di media sosial, kenapa harus membuatnya dalam bentuk tulisan?
Jawabannya adalah karena tidak semua orang mau menghabiskan kuota paket datanya untuk menonton video di media sosial hehehehe...alasan lainnya adalah ada beberapa tipe orang yang memang senang membaca karena dengan membaca akan melatih otak manusia untuk berfikir sehingga tidak cepat pikun,
3. Keahlian atau profesi
Kita bisa menceritakan atau berbagi ilmu terkait keahlian atau profesi kita misal dalam bidang IT atau komputer, cara pengelolaan arsip dinamis oleh seorang arsiparis, ataupun cara mendaftar pada suatu profesi dan lainnya.
Bagi anda yang tidak suka berada di depan kamera ataupun menjelaskan sesuatu atau berbicara dalam video, membuat tulisan terkait keahlian anda bisa menjadi solusi agar ilmu yang anda miliki dapat diketahui orang lain. Kalau itu bermanfaat untuk orang lain, InsyaAllah akan menjadi ladang amal dan pahala bagi kita aamiin...
4. Taman bermain gratis
Tidak hanya di Jakarta, beberapa daerah Kabupaten/Kota memiliki taman bermain yang ramah anak dan keluarga yang dapat di kunjungi secara gratis alias tidak perlu membeli tiket. Kalaupun harus mengeluarkan uang, sekedar untuk transportasi atau membayar parkir dan membeli makanan dan minuman apabila tidak membawa bekal dari rumah.
Taman bermain tersebut pada umumnya dipenuhi pohon rindang, dan beraneka mainan seperti ayunan, perosotan dan lainnya. Selain itu, biasanya juga disiapkan spot-spot untuk tempat foto yang instagramable.
Di Tangerang sendiri juga terdapat beberapa taman bermain gratis yang cukup terkenal seperti taman potret, taman Gajah Tunggal, Alun-alun dan Hutan Kota Tangerang, dan masih banyak lagi lainnya. Tempat-tempat tersebut cukup nyaman untuk dijadikan tempat aktivitas bersama keluarga dan di sekitarnya terdapat tempat jajanan yang cukup terjangkau harganya.
Meskipun saat ini hal-hal yang sudah saya tuliskan di atas sudah bisa orang dapatkan dengan mudah melalui media sosial lainnya dalam bentuk video yang menarik, namun tidak ada salahnya kita tetap berkarya dalam bentuk tulisan. Dengan menulis, otak kita akan senantiasa dilatih untuk berfikir dan semoga hal tersebut menghindarkan kita dari kepikunan.
Dan seperti telah saya sebutkan di atas, beberapa orang juga masih ada yang lebih senang mencari sebuah informasi dalam bentuk tulisan dari pada video, sehingga tidak ada salahnya kita tetap menulis untuk menyajikan informasi bermanfaat bagi orang lain.
Akhir kata Selamat Berkarya dan Sukses selalu dimanapun kita berada…
Komentar