Retina adalah selaput halus yang melapisi bagian dalam mata belakang. Retina merupakan syaraf yang bersambung dengan otak melalui syaraf kedua atau syaraf optik. Apa yang kita lihat disekitar kita, dihantarkan melalui retina ke otak sehingga kita dapat melihat dan mengerti apa yang di lihat. Jadi retina sangat penting fungsinya dalam proses penglihatan.
Apakah retina perlu diperiksa?
Berbagai cara dan teknik dapat digunakan untuk pemeriksaan retina, yaitu : pemeriksaan dengan Oftamoskop; pemeriksaan dengan Slit Lamp atau lampu celah dengan bantuan lensa khusus; pemeriksaan Fundus Fluoreisein Angiografi (FFA) dengan membuat foto dari bagian belakang mata/dimana sebelumnya disuntikkan suatu zat warna fluoresein; dan pemeriksaan lain seperti tes kemampuan melihat warna, pemeriksaan lapang penglihatan, tes membedakan tingkat cahaya dan lain-lain.
Penyakit apa yang dapat mengenai retina?
Berbagai penyakit dapat mengenai retina antara lain penyakit kencing manis, tekanan darah tinggi, kelainan darah dan kemunduran karena usia lanjut. Pada mata minus tinggi, retina dapat lepas dari dasarnya karena retina berlubang atau robek akibat retina tipis.
Penyakit retina bisa menyebabkan penurunan tajam penglihatan bahkan dapat sampai menyebabkan kebutaan. Pemeriksaan dan pengobatan dapat memperbaiki atau paling tidak menghambat progressivitas berbagai kelainan retina.
Sebaiknya mata diperiksa secara teratur, sejak usia pra sekolah sampai usia lanjut. Hal ini karena retina dapat menyerang berbagai usia.
Apakah gejala-gejala penyakit retina?
Gejala pertama yang dirasakan setiap penderita kelainan retina adalah menurunnya ketajaman penglihatan secara mendadak ataupun perlahan-lahan. Gejala umum lainnya seperti melihat bayangan anda berbagai bentuk melayang yang lebih jelas di tempat terang; melihat kilatan cahaya; melihat awan gelap yang bergerak; melihat bayangan di tengah lapang penglihatan; melihat garis lurus berubah menjadi bengkok; sebagian dari lapang penglihatan tidak jelas.
Untuk menghindari kebutaan akibat penyakit retina, segera periksa mata anda apabila menderita penyakit kencing manis, penyakit darah tinggi dan kelainan darah (anemia); mata berukuran minus tinggi; mempunyai keluhan gejala-gejala penyakit retina; ada riwayat penyakit retina dalam keluarga. Namun, ada baiknya anda tetap melakukan pemeriksaan rutin meskipun tidak memiliki resiko penyakit yang telah disebutkan diatas.
Kesimpulan
Mata adalah milik yang sangat berharga yang harus diperhatikan dan dipelihara, untuk itu pemeriksaan mata secara dini akan dapat menekan penyakit retina pada tahap dini. Berobat pada awal penyakit retina dapat mengurangi resiko kebutaan.
Sumber bacaan :
Brosur Rumah Sakit Mata AINI, Jl. H.R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta-Selatan.
Komentar
Salam kenal masbro :)
Trims infonya sob..sangat bermanfaat sekali.
Nice posting! :D
tulisan-ku nih (masih anget): http://0sprey.wordpress.com/2011/06/30/internet-membua t-kebebasan-men jadi-semakin-ke bablasan/
Alhamdulillah...mata gue masih waras banget...sayang punya masalah pada gigi. Repotnya lagi parno suntikan..dibiarin..nice artikel!
makasi mas info pentingnya